You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Normalisasi Sungai Masih Terkendala
.
photo doc - Beritajakarta.id

Normalisasi Sungai Masih Terkendala

Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menangani banjir, masih terkendala beberapa hal. Salah satunya yakni normalisasi sungai atau kali yang belum menyeluruh. 

Seperti Kali Sunter kan belum normalisasi. Termasuk Halim kan kita mau bikin waduk juga belum bisa

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, normalisasi belum bisa menyentuh semua sungai, karena ketersediaan rumah susun yang belum siap sehingga warga enggan direlokasi. 

Wagub Tinjau Pintu Air Karet

"Seperti Kali Sunter kan belum normalisasi. Termasuk Halim kan kita mau bikin waduk juga belum bisa," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/2).

Pemprov DKI, lanjut Basuki, sudah merencanakan untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan dan Kali Sunter sebagai upaya meminimalisir dampak banjir kiriman. 

"Cuma kan masalahnya mindahin orang kan mesti ada rusun. Kita nggak bisa mindahin orang begitu saja," ucapnya. 

Dirinya mencontohkan pembangunan tanggul di Pasar Ikan. Warga yang terdampak, bisa direlokasi karena rusun sudah tersedia, sehingga pembangunan tanggul bisa dilaksanakan. 

"Sekarang Pasar Ikan sudah tidak banjir. Coba kalau enggak bikin tanggul, mungkin masih banjir terus sekarang," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati